Sosialisasi Perkembangan Kondisi Gunung Merapi Terkini di Kecamatan Dukun oleh BPPTKG Yogyakarta

               Sejak November 2020 lalu status Gunung Merapi masih Siaga (level III) hingga saat ini. Langkah-langkah mitigasi bencana terus dilakukan oleh semua lini termasuk Forkopimcam Kecamatan Dukun, Kepala Satpol PP Kabupaten Magelang, BPBD beserta dengan seluruh kepala desa se-kecamatan dengan dilakukannya sosialisasi perkembangan kondisi Gunung Merapi terkini pada hari Kamis, 6 Januari 2022 dengan hadir sebagai narasumber perwakilan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta di aula Kecamatan Dukun.

              Disampaikan oleh Subandrio selaku perwakilan dari BPPTKG Yogyakarta bahwa salah satu upaya penting dalam mitigasi bencana adalah dengan pendekatan ilmu pengetahuan. Erupsi dan bencana gunung berapi tidak dapat diprediksi dengan tepat namun dapat dilakukan upaya untuk membaca gejala awal, penilaian sifat erupsi, arah guguran dan seberapa besar erupsi akan terjadi. Upaya-upaya tersebut untuk selanjutnya dapat disosialisasikan guna membentuk kesiapsiagaan masyarakat Merapi, dikarenakan kondisi gunung berapi Siaga merupakan kondisi yang kritis dan ancaman bencana dapat terjadi sewaktu-waktu. Ditegaskan juga oleh Subandrio Gunung Merapi kini memasuki masa erupsi yang bersifat efusif. Aktivitas erupsi efusif berupa pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas dan guguran lava. Erupsi tahun 2021 ini memiliki dua pusat erupsi yaitu di kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Untuk masyarakat bagian barat Gunung Merapi diperingatkan agar meningkatkan kewaspadaan dikarenakan pertumbuhan kubah lava bagian tengah yang terus mendorong dinding Gunung Merapi bagian barat dan beresiko dapat terjadi runtuhan atau longsor yang cukup besar.